20. Jangan Baca Part Ini

1306 Kata

Ibarat ombak di lautan, laut kian pasang tambah kencang deburnya, menghantam bibir pantai, membelai setitik demi titik pasir di gigir, meninggalkan jejak basah khas belaian mesra ombak lautnya. Pun, begitu dengan Bintang. Rasa inginnya terhadap Khala kian pasang tambah kencang serangan, menghajar bibir Khala dengan bibirnya, membelai seinci demi inci tepian sampai dalam area tersebut, menyisakan jejak basah khas belaian mesra dari seorang Bintang Gemilang Semesta. Kurang. Rasanya itu saja tidak cukup. Membuat Khala tersentak saat ada belaian lain di area yang lain pula. Jilbab yang telah dilepaskan itu, disusul satu demi satu kancing piama yang dibuka, Khala masih repot mengikuti ritme pagut di bibir, tetapi hal lain sudah menyerangnya tanpa memberikan jeda untuknya bersiap. Aduh ....

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN