"Hari ini kalian ada pemotretan buat film." Ujar Nino pada Nala yang kini tengah didandani. Nala mengangguk. "Apa begini sudah bagus?" Tanya nala pada Nino. Jelas Nino mengangguk, kecantikan Nala sudah bawaan dari lahir. Entah mengapa Hans bisa menolak wanita secantik dan polos seperti nya. "Abis ini kamu pulang bareng supir tanpa aku ya, ada urusan mendadak. Aku harus jemput orang tua ku dibandara." Ujar Nino. Nala mengangguk. Melihat bibir nya kini tengah dioles lipstik senada, mengingatkan nya pada ciuman bersama Hans terakhir kali. "Oke kita mulai foto nya!" Ujar photographer. Awalannya mereka foto sendiri-sendiri, sesi ketiga barulah nala dan Nathaniel berfoto bersama. "Gila, ini sih bagus banget!" Ujar photographer melihat kecocokan juga keserasian mereka diframe yang sa