Part 12 : Miss You So Bad!

1821 Kata

Renata duduk gelisah di kursi kebesarannya, ia terus saja melirik arloji yang melingkar di tamgan kirinya. Jarum jam menunjukan pukul 11.45, itu artinya 15 menit lagi adalah istirahat kantor, dan dirinya masih menimang-nimang antara menemui Zafran atau tidak. Tok tok tok Suara ketukan pintu memgalihkan fokus Renata. "Masuk aja Fat." teriak Renata, ia tau betul satu-satunya orang yang mengetuk pintu ruang kerja Renata adalah sekertarisnya, Fatima. Karena jika orang lain yang datang, Fatima akan menelfon dahulu. "Mbak dicari tuh." ucap Fatima yang berdiri di ambang pintu. Alis Renata berkerut. "Itu loh mbak, sama Mas Ustadz yang cakep itu." Renata menegang seketika. "Kamu bilang apa ke dia?" tanya Renata. "Maksudnya?" tanya Fatima balik. "Maksud mbak, kamu bilang sama dia mbak ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN