"Selamat datang!"
Dengan ramah Asyila menyapa mereka para pembeli. Malam ini malam Minggu. Dan memang suasana terasa lebih ramai dari biasanya. Bahkan sedari tadi Asyila belum sempat beristirahat. Sebenarnya kakinya sudah cukup pegal ia berdiri.
"Semuanya lima puluh ribu, Mas. Tidak sekalian dengan semangka atau apelnya Mas, rasanya manis sekali lho."
Asyila memberikan senyum manisnya. Membuat si pembeli membalasnya tak kalah manis.
"Benar manis?" Tanya si pembeli agak ragu. Dan Asyila menanggapinya dengan tetap ramah.
"Ia Mas, harganya juga terjangkau. Bagaimana? Mau juga buahnya?"
Si pembeli tersenyum menatap lekat gadis itu, kemudian dengan lancangnya ia memegang tangan Asyila ketika mengambil kembalian, lalu berbisik.
"Kalau buahnya semanis kamu, saya mau!"
Wajah Asyila berub
