=POV BARA=
Terik sinar mentari tak membuatku mengeluh bekerja untuk Lilla, meski pernikahan kita karna suatu keadaan, tapi dalam hati aku mendambakan cintanya, tapi ... dapatkah aku membuatnya bahagia?! Bekerja sebagai seorang kuli bangunan sungguh tidak seberapa bayarannya. Ditambah lagi ... Lilla!! Apakah dia benar mencintaiku?! Bukankah karna rasa terima kasih saja dia memperhatikanku?! Kehilangan kasih sayang orangtuaku sudah cukup!! Jangan Lilla. Mungkin aku tidak akan sanggup lagi menahannya.
"Bara, kau lulusan sekolah ternama! Apa yakin tidak mau kerja yang lebih baik dari kuli, Bara?!" tanya Pak Satma, Kepala proyek, menatapku heran.
"Jangankan kerja lebih baik dari kuli, Pak! Aku dulunya adalah CEO di salah satu perusahaan ternama Jaya Abadi Grup! Hanya saja karna suatu masalah aku diusir. Jika tidak ada Lilla! Mungkin hidupku bagai di neraka! Dipenjara, diabaikan, dikucilkan, jangankan mendekat! Melihatku saja para wanita jijik! Sementara Lilla!! Dia berbeda! Dia melayaniku dan berulang kali memaksaku agar mau memuaskan hasrat s*x-nya. Tapi gadis manis ... Dia tidak tahu bahwa alat vit4lku bermasalah! Tidak bisa berdiri apalagi bergerak, sangat sakit. Tapi dia tidak bersalah, sudah sewajarnya seorang istri meminta nafkah lahir dan batin pada suaminya! Sementara, Aku?! Hanya memberinya penderitaan berkali-kali. Maafkan aku, Sayang." Batinku menyesal.
"Bara!! Kau dengar, Aku?!" Pak Satma kembali bicara lebih keras.
"Heh! Asal bisa bersama dengan istri kecilku Lilla selamanya saja sudah bahagia, Pak. Apalah artinya harta jika tanpa dirinya, jika aku kerja yang bayarannya besar, takut lupa diri. Dan istriku?! Takut dia akan meninggalkanku pergi."
"Bukankah gadis itu tuna wisma, Bar?! Meski bertengkar, dia tidak mungkin kabur darimu! Mau pergi kemana?! Sekali-kali kau harus cari kebahagiaan di luar," ucapan Pak Satma kali ini membuatku kesal, ingin sekali meninju perutnya, bahkan saking kesalnya! Bata yang tadinya akan aku tata buat tembok patah di tangan. Keterlaluan!!
"Lilla memang tuna wisma, Pak. Tapi jika tanpa Lilla!! Aku sungguh tak berdaya, jangankan rumah! Aku rela tinggal di kolong jembatan asal bersamanya," jelasku pura-pura tenang meski sebenarnya ingin meremas wajahnya, jika aku membuat ulah, kasihan Lilla! Aku pasti akan masuk penjara dan meninggalkan dirinya untuk waktu yang lama! Tidak akan!! Aku harus jaga emosi agar Lilla-ku tidak sedih berpisah denganku. Kutata kembali bata dan kurekatkan dengan semen agar cepat selesai, kala siang tiba biasanya Lilla mengirim makan agar aku tidak kelaparan!! Perhatiannya seringkali membuat mataku berkaca-kaca, jujur aku ingin sekali menunjukkan bahwa aku mencintainya, tapi jika ingat aku tidak bisa memuaskannya, aku diam seribu bahasa, jangan sampai dia tahu bahwa milikku cacat, dihajar warga yang sebenarnya bukan salahku. Mau mengobati juga cuma harapan! Tidak punya uang. Jika dulu aku adalah Putra dari keluarga kaya, sekarang aku hanyalah anak buangan, tidak diharapkan. Hanya Lilla yang mau tinggal bersamaku, tidak dengan kedua orangtuaku.
"Tapi, Bar. Bukankah kau punya kekasih lain sebelum, Lilla?! Apa kau melupakannya?!" Pak Satma membuatku ingat akan Kayla. Tidak ingin menjelaskan lebih lama, aku mengabaikan ucapannya dan pura-pura tidak dengar karna bisingnya kuli lain memotong keramik, bunyinya sangat keras. "Bar! Kau dengar, Aku?!"
"Maaf, Pak. Telingaku terganggu! Tidak dengar! Bapak bicara, apa?!" tanyaku fokus menata batu bata. Jika dia masih terus berbicara! Terpaksa aku angkat pasir lebih awal. Tapi syukurlah dia sudah menjauh! Dasar pemalas! Meski kepala proyek tidak seharusnya malas-malasan, bukan?!
"Bar, jangan dengarkan, Dia! Pak Satma memang sering bergonta-ganti wanita, dimana ada proyek bangunan baru! Di situ pula di dapat mangsa baru, kasihan istrinya," Putra yang sedari tadi diam turut berbicara, malas meladeninya, aku terus menata batu bata sembari tersenyum ke arahnya, entah kenapa pada suka gosip meskipun berjenis kelamin pria. Ada-ada saja!
"Sayang, kenapa kau belum datang?! Cepatlah! Aku tidak sabar ingin meluapkan kekesalanku dengan menyusupkan kepalaku diantara kenyalnya kedua dad4mu. Aku merindukanmu," batinku mengharap Lilla segera datang.
"Bara! Aku mengantar makan siang untukmu," ucap seseorang membuat aku yang sedang sibuk bekerja berhenti seketika, suara kuli memotong keramik sedikit merusak pendengaranku, tahu itu pasti Lillla, Aku memeluk tubuhnya tidak sabar.
"Sayang! Lama sekali?! Aku lapar," lirihku sembari memejamkan mata, tapi setelah memeluknya, bau badannya berbeda! Ini bukan bau badan Lilla. Terlalu kesal! Aku mendorong tubuhnya dan semakin geram melihat Ira berdiri di depan mata!! Apa yang diinginkannya?! Kurang ajarr!!
"Kau?!"
"Iya, Bara. Ini, Aku," gugupnya salah tingkah, tapi setelah menguasai ketakutannya, dia kembali mendekat ke arahku dan dengan sigap memeluk tubuhku. "Maafkan, Aku. Bersedia-lah menikah denganku! Dengan begitu aku akan mengembalikan nama baikmu, keluargamu dan juga orang-orang kesayanganmu, termasuk Kayla! Janjiku akan membersihkan nama-mu jika kau mau tinggal bersamaku! Aku menginginkanmu!"
"Dasar tidak tahu malu!! Lepaskan, Aku. Menjijikkan!" merasa kecewa kudorong Ira hingga jatuh terjerembab ke tumpukan semen. "Kenapa harus, Kau?! Aku merindukan, Lilla!! Pergilah!!" teriakku mengusirnya. Tapi sudah dasarnya wanita mur4han! Ira kembali memeluk tubuhku dan dengan gemetar memegang alat vit4lku. Dia sengaja melakukannya agar aku tergoda tapi yang ada malah rasa jijik, sial4n!!
"Wah! Siapa, Bar?! Sepertinya selingkuhanmu! Katanya takut ditinggal Lilla pergi?! Eh! Sekarang ada yang baru lagi! Hebat kamu, Bar!" Pak Satma yang tadi menjauh, entah kenapa tiba-tiba balik lagi?! Harapku cuma satu, semoga Lilla tidak melihatku dengan Ira seperti ini.
"Ayolah, Bar. Aku mencintaimu."
"DIAM!!" bentakku kasar. Ira terus mendekat meski sudah berapa kali aku lempar, pak Satma yang melihat kami berdua semakin menikmati suasana dengan duduk memperhatikan kita. Putra mengangkati pasir tidak tenang ditatap tajam pak Satma, kepala proyek.
"Bar! Di sebelah sana ada gedung yang temboknya sudah hampir jadi, kalian bercinta di sana saja! Aman."
Takut ketahuan oleh Lilla, terpaksa Aku membawa Ira kesana, biarkan kuberi pelajaran dia di sana, agar tidak terlihat Lilla. Setelah sampai! Ira langsung memelukku dan membuka bajunya untukku, Aku yang sedari tadi memang bertelanj4ng dad4, jadi santapan Ira karna dia memang menginginkannya. Jika tidak takut dipenjara, sudah kutampar Ira dan kucekik lehernya, tapi yang namanya mantan napi, meski tidak bersalah sekalipun masyarakat akan tetap menganggap napi biadap ini berlaku kasar pada wanita dengan tuduhan ingin memperkosanya.
Lilla ....
Jika bukan karna ingin menjagamu! Sudah kupukul wanita di depanku ini dengan batu.
"Bara, ayolah ...."
Aku terus menghindar sementara Ira terus menuntaskan hasratnya, bisa-ku hanya melawan dan takut jika Lilla datang menyaksikan kita berdua. Ditambah lagi tempat ini sepi, wanita manapun pasti murka melihat suaminya berduaan dengan seorang wanita dan wanita itu adalah mantan model yang dulu digosipkan aku perkosa. Lilla ... kuharap kau tidak mengantar makan siangku hari ini.
"MAS BARA?! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!"
Mampus sudah! Lilla melihat kita berdua. Jantungku serasa jatuh ke dasar perut, takut ditinggal oleh Lilla semakin besar membayang di kepala. Ditambah lagi mimik muka Ira yang sengaja seolah-olah aku menginginkan tubuhnya. Keterlaluan!!
*****
All, selamat datang kembali di cerita ini, sekian lama gantung mulai hari ini akan aku perbaiki dan percepat updatenya, tapi tekan tombol LOVE, KOMEN, FOLLOW AND SHARE YA. Makasih ....
Oh ya! Yang suka dengan cerita percintaan sejenis ini bisa kalian dapatkan di PLAYSTORE BAGIAN BUKU KLIK DILLA909, ya! Dan maaf ... sangat fulgar, kalau puasa mending baca yang CAHAYA CINTA HUMAIRA saja, (religi)
WKWKWKWKWKWKWKWK
Karya terpanas dan fulgar langsung TAMAT by Dilla909:
1. PENAWAN HATI
2. POOJA
3. CINTA AVELYN >>TERMURAH RP12.000
4. BAYU SAMUDERA (PUTRA DUYUNG) >> TERMURAH RP15.000
5. MAS BREWOK
6. SUAMI KOREA (COMEDY ROMANCE)
7. THE POWER OF MITA ( COMEDY ROMANCE)
8. LESTARI MILIK PANJI
9. GERHANA JINGGA
10. SANG IDAMAN BAGAS (MANUSIA SERIGALA)
11. MY DEAR
12. MY JURAGAN
13. JELMAAN ULAR JANTAN (INCARNATION OF THE MALE SNAKE)
14. FATAMORGANA CINTA
15. DALILLAH
16. DAMBAAN HATI
17. CAHAYA CINTA HUMAIRA (RELIGI)
Banyak, All ... yang sudah terbit. Wkwkwkwkwkwkwk
Happy bacaaaa ....
TBC.