Episode 42

1523 Kata

"Bu,,, Bu Kanaya,,, bangun, Bu.!" Rasanya seperti mimpi ketika tubuhku di guncang-guncang. Namun suaranya semakin kencang terdengar, dan guncangan nya semakin hebat. Sedikit demi sedikit aku mengumpulkan kesadaran, dan perlahan membuka mata. Ternyata Sus Tuti yang mengguncang tubuhku, sejak tadi. "Iya,,, kenapa sus. Ini masih pagi banget." Kulirik jam weker yang berada tak jauh dari meja nakas, dan masih pukul enam pagi. Biasanya di hari libur seperti ini, aku akan bangun sekitar pukul sembilan pagi. "Baru jam enam, ada apa?" Aku segera bangkit perlahan, agar Elea tidak terganggu. "Ada tamu," ucap sus Tuti. "Tamu? Siapa?" Aku mengerutkan dahi, siapa yang bertamu sepagi ini. "Ah,,, itu. Suruh saja masuk." Aku baru ingat, semalam Abang menghubungiku, jika dirinya tengah dinas kerja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN