Kanaya pov "Sudah di kompres matanya?" Ibu datang membawa teh panas kemeja makan. Pagi ini aku sudah mulai bekerja di perusahaan Citra Buana, setelah kemarin sore aku menerima pemberitahuan bahwa aku menjadi salah satu pelamar yang lolos seleksi dan sudah mulai bisa bekerja hari ini. "Masih bengkak?" Tanyaku, sambil meraih kaca kecil dari dalam tas. Bengkak nya tidak separah kemarin, hanya saja masih jelas meski aku sudah berusaha menutupinya dengan make up. Menangis semalam membuat mataku sembab, dan bengkak. "Coba dikompres lagi." Aku hanya mengangguk, dan kembali menaruh ice pad di sebelah mataku, bergantian. Aku melirik gadis kecil yang duduk di sebelahku, dia masih asyik minum s**u coklat di gelas biru pemberian Revan dua hari lalu. Meski aku melarang Elea memakai gelas itu, te