Bab.97 Kado Terindah

2154 Kata

Hari yang paling mereka nantikan itu pun akhirnya datang juga. Wajah-wajah keluarga Abraham, keluarga Nugroho dan keluarga Wijaya tampak tegang begitu Keyra dibawa masuk ke ruang operasi. Terlebih Bian dan Via karena ini adalah cucu pertama bagi mereka. Cucu, Bian bahkan masih merasa tidak percaya akan jadi kakek secepat ini. Apalagi kembar tiga, rasanya benar-benar luar biasa. Setelah menunggu delapan bulan, akhirnya dia akan segera bertemu ketiga cucunya. “Duduk, Yan! Jangan mondar-mandir bikin kita semua makin pusing!” tegur Herman, karena menantunya yang tidak bisa diam dan terus berseliweran di depan pintu ruang operasi dengan muka resah. “Kira-kira lama nggak ya operasinya?” tanyanya. “Namanya operasi ya butuh waktu. Key bahkan baru dibawa masuk,” sahut Ibra menyeretnya duduk. Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN