Biarpun berusaha diam, nyatanya tetap saja mood Bian dan Via berantakan karena privasi mereka yang diobok-obok oleh cucu Danu Herland. Retak rumah tangga mereka adalah hal menyakitkan yang susah payah akhirnya bisa selesai dengan damai. Namun, justru sengaja diumbar ke hadapan umum oleh bocah kemarin sore seperti Alea.
Sehari lebih cepat dari rencana awal, esoknya mereka pun bertolak pulang ke Jakarta. Hal pertama yang mereka urus sesampainya di rumah adalah mencabut gugatan cerai Via. Tak hanya itu, hadiah balasan dari Bian juga meledak dan sukses semakin mempermalukan keluarga Herland. Pergaulan bebas Alea dan bukti-bukti memalukan menyebar tanpa bisa dibendung lagi.
Tidak cukup sampai disitu, Herman Wijaya juga sudah menyiapkan kejutan terakhir yang akan menyeret gadis itu kembali ke
