Bab 39. Pelukan Riri

1173 Kata

Riri terbangun dari tidurnya begitu pagi. Ia hampir tidak bisa tidur, tetapi bukan karena insomnia. Ia terus kepikiran dengan ciuman pertamanya bersama Agus. Agus berkata bahwa pria itu menyukainya dan Riri sangat senang. "Ah, aku jadi malu mau ketemu Mas Agus," gumam Riri seraya menarik selimut untuk menutupi kepalanya. Ia mengulum bibir dan kilasan ketika ia berciuman dengan Agus kembali terlintas di kepalanya. Sungguh, itu adalah pengalaman yang tak akan pernah ia lupakan. Bibir manis Agus sangat lihai melumat bibirnya. Riri membuang napas panjang. Jika kemarin ia begitu kasmaran dengan Agus, rasanya sekarang ia menjadi dua kali lipat lebih kasmaran. Ia ingin bertemu Agus lagi. Ia jadi penasaran, apakah Agus merasakan hal yang sama dengannya atau tidak. Ia takut cintanya hanya sepihak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN