Makan malam dipenuhi dengan canda tawa Raina dan juga Reina. Kedua saudara kembar itu ternyata kocak juga kalau bertemu. Mama Lidia kini tak perlu malu lagi kalau mengajak Reina ke acara penting. Mengingat, dia juga putri dari salah satu pengusaha sukses di kota ini. "Sayang, sering-seringlah main ke rumah Mama dan Papa," pinta Seina saat mereka akan pulang. "Iya Ma, nanti Reina akan ajak Rendy ke sana," jawabnya. Setelah puas memeluk putrinya, mereka akhirnya pergi meninggalkan rumah Rendy. Purnomo langsung menelepon asistennya untuk mencari tahu tentang Adi. Sesampainya mereka di rumah, asisten Pramono sudah menunggunya di rumah. Lelaki itu membawa banyak berkas di tangannya. "Bagaimana? Sudah dapat?" tanyanya. "Sudah Tuan, semua berkasnya ada di sini," jawabnya. "Bagus, besok kit