"Lena, tolong jawab pertanyaanku! Apa kamu bersedia menjadi istriku?" ulang Adi. "Apa Bapak serius?" Lena balik bertanya. Adi mengangguk. Sambil tersipu malu, Lena akhirnya menganggukkan kepalanya. Adi pun tersenyum kemudian memeluknya. "Terima kasih sayang," ujar Adi. Adi lalu mengajak Lena ke ruang makan, dia sudah menyiapkan berbagai hidangan istimewa untuk Lena. "Makanlah sayang, aku tidak tahu apa makanan kesukaanmu, jadi aku pesankan semua makanan yang enak menurutku," kata Adi. "Terima kasih Pak, saya tidak pernah memilih makanan kok," sahut Lena tersipu malu. Adi tersenyum licik saat Lena mulai memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya. Setelah makanan itu habis, pandangan Lena mulai mengabur, kesempatan ini tidak disia siakan oleh Adi untuk meminta tanda tangan Lena. "Saya