Kevia menatap ke arah Sean yang ada di sampingnya. Dia sedikit bingung apa yang akan dia lakukan saat ini pada pemuda yang mengakui dirinya sebagai kekasihnya di depan Dito itu. Tapi fia kepalang tanggung mengatakan pada Dito kalau dia dan Sean berkencan saat ini.
Sean pun menatap netra kebingungan milik gadis mungil yang ada di depannya. Dia tau Kevia sedang terpojok dengan kata-katanya sendiri. Tapi bagaimana pun juga, tadi dia yang memulai semuanya. Jadi dia yang akan membereskan semuanya juga.
“Maaf ya, kalau berlebihan,” ucap Sean sambil melihat ke arah Karin dan Mila yang masih ada di depan pintu.
Setelah melihat itu, Sean segera mengalihkan pandangannya kembali pada Kevia yang masih ada dalam rengkuhannya. Tangan kanannya segera memegang dagu Kevia agar lebih terangkat dan dia me
