Kevia mengikuti langkah kaki calon mertuanya itu menuju ke sebuah ruangan. Dia ternyata diajak masuk ke sebuah ruang kerja di rumah besar itu. Dave mempersilahkan Kevia untuk duduk di sofa tamu yang ada di ruangan itu. Kevia menatap calon mertuanya dengan pandangan penuh pertanyaan. “Jangan takut, saya Cuma mau nanya dikit sama kamu,” ucap Dave yang tau arti tatapan Kevia. “Maaf, Om. Saya masih rada gugup kalo ketemu sama Om.” “Ga papa, kan kita memang baru dua kali ini ketemu. Kev, sejauh mana kamu kenal Sean secara pribadi?” tanya Dave. “Mengenal secara pribadi? Saya ga ngerti maksud pertanyaan Om,” tanya Kevia yang takut salah sangka. “Ya kamu kan katanya ketemu Sean baru bentar banget, kira-kira kamu udah ngerti semua tentang Sean belum?” “Kalo soal itu saya lagi coba untuk terus