Kevia dan Sean sudah ada di bandara saat ini. Sean sedang mengurus tiket untuk dirinya dan Kevia agar nanti mereka bisa langsung masuk. Bagasi juga sudah di masukkan oleh Sean ke maskapai penerbangan yang akan mereka naiki. Kevia masih bersama Karin yang mengantarnya pergi saat ini. Karin banyak berpesan kepada kakaknya agar bekerja dengan baik bukan hanya berkencan saja di sana. Dia bahkan berpesan pada kakaknya agar tidak hamil setelah pulang dari Hongkong. Kevia yang geram melihat ucapan sang adik malah menjewer telinga Karin. Dia tidak menyangka kalau adik semata wayangnya itu akan berpesan demikian kepadanya. Kalau pun Kevia sampai hamil pasti Sean akan bertanggung jawab untuk menikahinya. “Kurang kata-kata apa ya kamu sampe bilang kaya gitu ke aku?” celoteh Kevia yang protes pada