Terbongkar

1155 Kata

Ting Lift yang ada di depan Sean berbunyi. Itu tandanya sebentar lagi pintu lift itu akan terbuka. Saat pintu lift terbuka mata saya dikejutkan dengan seorang wanita yang menangis di sudut lift. “Kevia.” “Kev ... tunggu Kev,” panggil Sean saat melihat kekasihnya itu ada di depan matanya. Kevia tidak memedulikan panggilan Sean. Dia terus berlari meninggalkan Sean dan berniat untuk keluar dari hotel. Air matanya sudah mengucur deras dan dia tidak bisa berpikir apa-apa lagi selain pulang kembali ke Jakarta secepatnya. Sean yang tidak menyangka akan ada Kevia di Thailand segera menyusul Kevia yang berlari ke luar hotel. Dia ingin mencari tahu kenapa Kevia berlari sambil menangis seperti itu. Apa lagi Kevia sampai tidak memperdulikan dirinya bahkan tidak mendengar panggilannya. Sean berla

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN