70.desahan di toilet

1613 Kata

"Emm. Ahh. Oh ayolah. Aku sudah tidak tahan." Ujar Dita dengan suara paraunya karena menahan hasrat, serta tubuh yang sudah tidak bisa diam lagi seperti cacing kepanasan. Devan yang mendengar ucapan Dita, langsung mendorong pusaka besarnya untuk memasuki V Dita dengan begitu pelan. "Ahhh!!!" Desah Dita kenikmatan, saat V nya sudah dimasuki oleh sesuatu yang memang sejak kemarin Dita inginkan. Devan mulai memaju mundurkan pusaka besarnya dengan pelan, agar tidak menyakiti janin yang ada dalam kandungan Dita. "Emmm, Ahh. Lebih keras dikit Sayang!" Pinta Dita yang mulai tidak bisa mengendalikan diri karena dikuasai nafsu. "Ada anak kita yang harus kita jaga Sayang." Bisik Devan pelan, tanpa menghentikan hentakannya, namun tetap dengan kecepatan sedang. Devan masih tetap mengingat kandungan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN