Sakura duduk manis dengan Sebastian di taman dekat istana, sinar kehidupan di mata Sakura belum juga kembali. Tatapannya kosong dan hanya akan bergerak jika Sebastian menyuruhnya. Setelah mendengar penjelasan Sebastian saat menolong Ayahnya, keadaan Sakura makin memburuk. Bukan kesehatannya melainkan, mentalnya yang kini sedikit demi sedikit terkikis. Saat Sebastian ingin memusnahkan mereka, Sakura menghentikannya. ~★~ "Sebastian..." panggil Sakura. "Yes, My Queen," jawab Sebastian sambil menggenggam jemari lentik Sakura. "Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi saat kau menjemput Ayahku?" tanya Sakura. "Apa kau yakin ingin mengetahuinya?" bisik Sebastian yang kini memeluk tubuh Sakura dari belakang. "Ya, aku ingin mengetahuinya," jawab Sakura yakin. "Baiklah," jawab Sebastian seten