Setelah beberapa minggu dari kejadian di mana Sakura mendapat telepon dari Sebastian, dan sudah berpuluh-puluh kali Sakura dihubungi oleh Sebastian. Kini mereka semakin dekat dan sangat dekat. Hari ini Sakura tidak henti-hentinya menyunggingkan senyum manisnya. Entah apa yang membuatnya senang. Mungkin masalah di perusahaan miliknya yang sudah mulai bisa ditangani oleh bawahan kepercayaannya. Sarapan pagi kali ini tidak seperti biasanya, di mana Sakura selalu memasang wajah dinginnya dan enggan untuk berbicara. Dan lihatlah ia saat ini, wajahnya terus saja memperlihatkan senyuman manisnya yang membuat keenam suaminya jatuh bertekuk lutut. "Aku melihat bidadari turun dari surga," gumam Shine sambil menatap Sakura. "Benar-benar seperti bidadari," timpal Lazark yang juga menatap Sakura pen