Dua bulan kemudian, akhirnya hari yang dinantikan oleh dua insan untuk bersatu tiba. Hari di mana Arsen dan Freya kembali melangsungkan pernikahan, tetapi kali ini pernikahan mereka resmi yang diakui secara agama juga negara. Pernikahan yang dilakukan atas rasa cinta satu sama lain, bukan lagi pernikahan paksa seperti yang terjadi di pernikahan pertama mereka. Pagi itu susana di Masjid Istiqlal terlihat cukup ramai karena Freya dan Arsen akan melangsungkan ijab kabul di sana dengan dihadiri oleh keluarga besar Arsen juga keluarga Freya untuk mewakili orang tuanya yang telah tiada. Arsen kini sudah duduk di hadapan penghulu, sementara Freya menunggu di dalam ruangan sampai ijab kabul selesai dilaksanakan. Suasana pagi itu terasa membahagiakan untuk kedua mempelai yang beberapa saat lagi