Satu Sama

1822 Kata

# Devin Kinal # Kinal melajukan mobil dengan kecepatan di atas rata - rata. Matanya menatap lurus pada jalanan yang sepi dengan kosong. Dengan pencahayaan yang hanya berasal dari lampu sorot mobil nya. Auman suara knalpot mobil nya mengaung sepanjang jalanan aspal. Fikiran nya terus di bayang - bayangi oleh semua penolakkan dan juga menyerah nya Shania atas dirinya. Merutuki semua kebodohan nya, ke egoisan nya, kepengecutan nya. Kinal melirik sedikit pada spion sampingnya. Dan melihat sebuah mobil dengan sudah di modif juga melaju dengan kencang hendak menyusul nya. Tapi, Kinal menyunggingkan senyum miring nya. Kembali ia menginjak gas nya lebih dalam lagi, sehingga mobil nya kembali menambah kecepatan. Di depan sana, berjarak sekitar seratus meter lagi. Sebentar lagi, lagi lagi dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN