Cklek
Cklek
Dua pintu kamar yang saling berhadapan, pagi ini terbuka secara bersamaan. Dua anak manusia keluar dengan sedikit terkejut menatap satu sama lain.
"Apa loe ?!" Ketus Kinal lebih dulu. Veranda memutar malas bola matanya. Ia memilih untuk melangkah lebih dulu.
"Pagi Ve " sapaan bersahabat datang dari Nao saat ia tiba di anak tangga.
"Pagi kak " jawab Veranda dengan senyum merekah.
Nao melirik ke belakang Ve, di mana Kinal berdiri melirik malas.
"Rajin banget loe, tumben " ucap Nao melirik pada adik nya.
Kinal mendelik malas, ia berjalan melewati keduanya. "Gue siang di bilang kebo, giliran rajin di bilang tumben. Mau nya apa sih nih orang - orang " gerutu Kinal sambil menuruni anak tangga.
Ve yang mendengar itu hanya bisa mendelik, tapi Nao hanya terkekeh sendiri. "Kam
