Sekitar pukul sebelas malam, Arden baru pulang. Pria itu terlihat sangat letih dan kerap melakukan peregangan. Kemeja cokelat muda lengan panjangnya disingsing asal hingga siku, sementara dasi justru terlilit di tangan kiri yang tidak menenteng tas. Tak disangka, di balik selimut, Intan yang meringkuk ke arah Arden langsung menyambut pria itu dengan senyum yang sangat manis. Membuat rasa letih yang sempat membuat pria itu sibuk melakukan peregangan, hilang seketika. Awalnya, Arden sempat akan menegur Intan karena istrinya itu masih terlihat sehat bugar tanpa sedikit pun tanda-tanda mengantuk. Namun karena Intan mendadak duduk sambil menyingkirkan selimut dari tubuh, Arden langsung bengong. Ternyata istrinya itu memberinya kejutan dengan memakai lingire warna maroon favorit Arden. Intan