Satu hal yang seketika meletup-letup di pikiran Irma, hal yang benar-benar membuat Irma takut, dan itu masih menyangkut Inara.
Apakah apa yang tengah Inara rasakan, merupakan Karma? Hanya itu yang terus memenuhi benak Irma. Baginya, Inara tengah merasakan apa yang dulu sempat Inara lakukan pada Intan. Inara harus menjalani hubungan dengan laki-laki yang justru sangat mencintai Intan. Iya, kasusnya sungguh nyaris sama, meski tak sampai ada acara istri pengganti maupun pernikahan sementara.
“Semua keputusan ada di tangan kamu karena Mamah yakin, kamu akan melakukan yang terbaik. Semuanya sungguh terserah padamu, meski kita sama-sama tahu, di dunia ini tidak ada keindahan yang bisa didapatkan dengan mudah. Karena yang spesial dan memang langka, hanya bisa didapatkan dengan kerja keras sekal
