22

1405 Kata

Aldo merasa bahwa Dillia saat ini seperti tengah menggodanya. Istrinya yang hanya berbalut baju dalam dihadapnya sungguh seperti rejeki yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Dillia melumat bibir Aldo, Aldo membiarkan itu. Aldo mencoba mengimbangi Dillia yang masih belajar. Istrinya itu sampai mencari-cari beberapa tips dari internet. Aldo patut mengacungi jempol untuk itu. "Aahh Do." Dillia melenguh saat bibir Aldo merambat ke balik kupingnya. Ada rasa yang tidak bisa Dillia jelaskan saat suaminya itu bermain di kedua bukit tanpa pepohonan miliknya. "Do..” desah Dillia mulai terdengar.  "Iya sayang." Aldo berhenti sejenak dan Dillia memberengut saat itu juga. "Kok cemberut Dill." Aldo bertanya polos sambil menegakan dirinya yang sempat menunduk karena ingin mengulum puncak d**a Dill

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN