11

1112 Kata

Dillia membuka pintu kamar mandi dengan takut-takut. Dikeluarkannya kepala guna melihat keberadaan Aldo yang entah sedang apa itu. “Aldo.” Panggil Dillia pelan.  “Aldo sini! Dillia ada perlu sama Aldo. Sebentar aja.” Aldo yang tengah bermain gim diponsel  mengalihkan tatapannya pada Dillia yang bersembunyi di balik pintu kamar mandi. “Kenapa?” tanya Aldo semakin merapatkan selimut di tubuhnya. Maklum di dalam selimut tubuh Aldo sudah tidak mengenakan apapun. Pikirnya malam ini dia akan berjuang habis-habisan. Jadi untuk mempermudah pertempurannya dia sudah bersiap dulu. Prepare gitu dari pada nanti banyak cincong terus badai menyerang. Gagal lagi deh! Ah! Amsyong! Amit-amit jangan sampai. “Nggak bawa baju Do yang tadi basah.” Cicit Dillia yang justru membuat mata Aldo berbinar terang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN