S E M B I L A N D E L A P A N

1880 Kata

Vera sama sekali tak membiarkan Raya sendirian, kemanapun kakinya melangkah dia akan selalu mengikutinya. Dia tau saat sendiri Raya akan terus-terusan berfikir dan menangis jadi dia harus terus bersama Raya agar menantunya tidak ada waktu untuk memikirkan hal-hal yang berat. Sedangkan saat ini mereka sedang bersantai di ruang tengah sambil bermain dengan si kembar yang sedang lucu-lucunya. Karena kelucuan Dela, Raya sedikit terhibur hatinya. Bayi lima bulan itu terus-terusan menunjukkan senyum yang menggemaskan saat berada di pangkuannya. "Dela banyak senyum ya, mbak," ucap Raya sambil menggerak-gerakkan mainan tangan yang sedang Dela pegang. "Iya Ray, beda sama Al dia banyak diam sekali bersuara nangis." Raya terkekeh, sifat kembaran Dela memang lebih mirip dengan Deva yang pend

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN