Daffa kembali menarik pinggang Raya agar duduk di atas pangkuannya lagi dan mengecup kedua payudaranya yang menyumbul di balik gaun seksi yang dia gunakan. "Aku sudah mabuk sayang, ayolah kita lakukan sekarang," rengeknya sambil mengambil kesempatan mengusap kewanitaan Raya yang masih tertutup celana dalam. Raya menggigit bibirnya kuat dan menahan desahannya saat Daffa memainkan jari tengahnya di titik paling sensitifnya. "Gimana, masih belum mau mulai?" Tanya Daffa berusaha menggoda. Meski aslinya Raya sudah tidak tahan dengan godaan yang Daffa berikan, tapi dia harus menahannya agar malam ini terasa lebih nikmat jika dia dan Daffa melakukannya dengan kondisi mabuk. "Aku belum mabuk." Jawabnya singkat setelah itu langsung meneguk bir langsung dari botolnya. Daffa tertawa melih