T I G A L I M A

1465 Kata

Dari sore hingga malam hujan tak kunjung berhenti, gelegar petir saling bersahutan dan hujan turun dengan derasnya. Kejora meringkuk di dalam dekapan yang ayah yang tengah merasakan bingung karena saat ini mereka masih berada di rumahnya yang terletak di Bogor. Di sampingnya, samar-samar Raline tengah memanjatkan doa dan sholawat karena begitu mencekamnya suasana malam ini. "Daddy, Jola takut banget." Daffa mengeratkan pelukannya dan mencium puncak kepala Kejora untuk memberinya ketenangan. "Hustt ... tenang ya ads Daddy disini, Jora nggak usah takut." "Tapi sualanya selem, Dad." "Nggak apa-apa sayang, nanti kalau hujannya reda petirnya ikut hilang kok." Kejora berusaha menenangkan dirinya sendiri dan menutup kuat kedua telinganya dengan tangan. "Raline sepertinya kita nggak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN