Air matanya mulai mengalir deras dan dadanya terasa sangat sesak melihat kondisi Kejora saat ini. Dia tahu bagaimana beratnya hamil di usia muda, apalagi Kejora sama sekali belum dewasa sudah pasti dia tidak akan sangat sulit menerima kondisi ini. Batinnya berteriak kencang kenapa kejadian seperti ini harus menimpa putrinya? Raya benar-benar tak habis pikir dengan kejadian ini semua. "Mommy aku tidak mau, aku masih pengen sekolah aku mau kerja dan aku mau meraih semua cita-citaku! aku tidak mau Mommy!!" Kejora berteriak dan membanting barang-barang yang ada di dekatnya. Raya bisa apa, semua sudah terjadi dalam rahim Kejora sudah ada janin yang audah tumbuh dengan baik. "Mommy tolong bantu Kejora, gugurkan janin ini Jora nggak mau." Kejora berlutut di depan kaki Raya dan memohon samb