Akhir-akhir ini Dewa sangat sit di hubungi bahkan di temui dan tiada hari tanpa galau dan merenung karena sikap pria itu benar-benar berubah sangat drastis ketika mendapat peringatan keras dari ayah-nya. Setelah pulang dari tempat bimbel Kejora tidak langsung pulang, dia mampir di salah satu kafe minimalis dan aestatic yang terletak tepat di depan gedung bimbel. Dia tidak sendiri, disana ada dua temannya yang selalu menemaninya kemana-mana karena hanya mereka teman dekatnya. “Kamu lagi ada masalah apa lagi Jora? ayo cerita mumpung kita lagi bareng-bareng nih.” Kejora masih ragu menceritaan tentang Dewa karena selama ini temannya hanya sekedar tau kalau dia sudah memiliki kekasih dan tidak tahu siapa nama dan bagaimana latar belakang kekasihnya. “Ada madalah sama orang tua kamu?” “