Daffa terlihat lemas setelah menerima telfon dari salah satu partner kerjanya di kantor. Dia berjalan mendekati istrinya yang masih mencari-cari posisi yang nyaman untuk tidur. “Dad, ayo tidur udah malam banget loh.” Bukannya menjawab Daffa malah memandang wajah istrinya cukup lama dan menggenggam tangannya erat. Tadi dia mendapat kabar kalau salah satu manajer yang ditugaskan dinas ke Kalimantan kecelakaan dan bisa tak bisa dia sendiri yang harus menggantikan tugas itu. Namun, disisi lain istrinya sudah berkali-kali meminta dirinya untuk cuti karena tak akan lama lagi dia akan melahirkan. “Daddy ayo tidur aku pengen dipeluk.” Daffa mengikuti permintaan istrinya dan memeluk tubuhnya dari belakang. “Besok ikut aku check up kandungan, nggak ada penolakan soalnya besok check up te