Prabu keluar dari kamar mandi hanya berbalut handuk yang kini hanya menutupi tubuh bagian bawahnya saja. Sedangkan tubuh bagian bawahnya ia biarkan polos, tanpa sehelai benangpun yang menutupinya. Begitu keluar dari kamar mandi, pemandangan pertama kali yang Prabu lihat adalah sosok wanita yang kini sedang terlelap pulas di atas tempat tidurnya dengan selimut tebal yang hampir menutupi seluruh tubuh polosnya. Elina. Ya, wanita itu adalah Elina. Wanita yang sudah secara resmi menjadi miliknya, sekaligus kekasih hatinya. Wanita yang sangat Prabu cintai sejak pertama kali ia melihat dan mendengar suara canda serta tawanya. Prabu bersandar di ambang pintu kamar mandi. Kedua tangannya bersedekap. Mata elangnya menatap Elina dengan tatapan yang sulit sekali untuk di artikan. "Akh