Mobil sedan Anggara memasuki halaman sebuah mansion mewah bergaya klasik. Kaluna menundukkan sedikit kepalanya dan memandang takjub pada kemewahan eksterior mansion tersebut, dari balik kaca jendela mobil. Sampai-sampai dia tidak sadar jika Anggara sudah memarkir mobilnya. Bahkan ketika Anggara sudah membukakan pintu untuk Kaluna. Sampai Anggara harus menunduk lalu mencolek lengan Kaluna. “Yuk, kita turun. Hati-hati dengan gaunmu.” “Eh, iya. Maaf aku jadi bengong. Ini rumahnya bagus banget, Om!” cetus Kaluna apa adanya. Dia turun dengan hati-hati, tangan kirinya dipegangi oleh Anggara. Sebetulnya Kaluna merasa risih memakai gaun seperti itu, tapi dia sendiri hanya punya pakaian casual saja. Jadi terpaksa Kaluna menurut. Dia memakai cocktail dress warna nude yang dipadukan dengan sepatu

