BAB 76. Elvina Mengamuk

956 Kata

Perjalanan pulang ke apartement, Kaluna lebih banyak diam di mobil. Sesekali Anggara meliriknya karena itu tidak seperti Kaluna yang biasa. Anggara berdeham pelan. “Kamu kenapa?’ tanyanya akhirnya. Dia penasaran dengan apa yang sedang dipikirkan gadis itu. “Hmm?” Kaluna hanya menoleh sebentar, kemudian kembali melihat lurus ke depan. Pikirannya memang sedang galau sekarang. Ada yang ingin dia katakan pada Anggara, tapi masih ragu. Dia takut tidak akan dapat dukungan dari Anggara, dan malah akan berakhir dengan perdebatan atau beda pendapat. Kaluna tidak berani mengutarakan pendapatnya. “Katakan saja, Kal. Jangan takut, beda pendapat atau ada sedikit perdebatan itu biasa. Apalagi nanti kalau kita sudah menikah. Kamu harus berani mengutarakan pendapatmu.” Kaluna langsung menoleh pada Ang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN