BAB 69. Pertemuan Keluarga Inti

1030 Kata

Setelah mengalihkan pandangannya dari Kaluna, Naswa menatap Safana dan menghela napas dalam. “Kemana lagi Nayaka? Tabiat buruknya tidak pernah berubah! Selalu saja terlambat!” geram Naswa dengan nada tinggi. Sontak membuat Kaluna hanya berani menunduk menatap meja makan yang terbuat dari kaca tersebut. Tidak terhitung dirinya sudah dibentak oleh papa dan kakaknya berapa kali selama hidupnya ini, tapi mendengar sentakan dari mamanya Anggara, membuat Kaluna merasa begitu ketakutan. Seperti ada aura yang lain yang sangat kuat. “Safana! Kamu sudah telepon anak itu? Hah?!” “Sudah Mami, tadi sudah di jalan kok. Sebentar lagi pasti sampai,” jawab Safana dengan nada suara yang bisa begitu tenangnya. Begitu pula dengan Bella, pembawaannya begitu tenang persis seperti mamanya. “Ah seharusnya kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN