Sontak Kaluna menyilangkan kedua tangannya di depan d**a. Sebab dia hanya memakai handuk putih sebatas d**a dan pertengahan paha. Rupanya Kaluna baru saja selesai mandi dan dia tidak membawa baju ganti ke kamar mandi. “Om Angga mau apa di sini?!” seru Kaluna dengan kedua mata melotot. Anggara langsung menutup mulut Kaluna dengan tangannya. “Ssttt! Jangan berisik, Kal! Lihat mama mu sudah tidur, kasihna kalau sampai terbangun.” Nada suara Anggara seperti orang berbisik. Kaluna mengerti, dia mengangguk beberapa kali. “Tapi Om Angga mau apa? Aku baru selesai mandi, mau ganti baju. Keluar sana!” “Oke. Saya kesini hanya mau memastikan Mama Elvina baik-baik saja.” Namun pandangan mata Anggara sama sekali tidak melihat ke arah Elvina yang sedang terlelap. Sebagai lelaki normal, dihadapkan p

