"KAU! Beraninya..." dengan tatapan marah dan rahang mengeras menahan amarahnya untuk tidak menyakiti wanita ini. "APA! Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu, AKU TIDAK MAU MELIHATMU DAN MENGANGGU HIDUPKU LAGI. APA KAMU TIDAK MENGERTI BAHASA INGGRIS?" bentak Farica dengan suara teriakannya. Farica berjalan menuju letak tasnya, mengambil undangan pernikahannya dan melempar ke tubuh Edric. "Aku akan menikah jadi lebih baik kamu mencari wanita lain." Edric mengambil undangan pernikahan itu dan membacanya. Edric meremas kuat undangan tersebut. "Aku mengundangmu ke acara pernikahanku, sekarang keluar dari apartemenku karena aku mau istirahat." Bukannya keluar, Edric mengangkat tubuh Farica layaknya karung beras, pergi meninggalkan aparteman. Edric tidak mempedulikan teriakan Farica, Yogi