Ketika membuka matanya, yang pertama kali dilihat oleh Farica adalah wajah tampan Edric. Senyum lebar tercetak di wajah putih Farica. "Good morning." ucapnya memberi sebuah kecupan pada bibir Edric. "Good morning too, Baby." balas Edric dengan membalas kecupan dari Farica. "How you feel?" "Much better ... kapan aku bisa pulang?" Jari telunjuk Edric bergerak ke kanan dan ke kiri, wajah Farica seketika cemberut saat mendapat jawabannya. "Kata John, kamu harus nginap beberapa hari lagi karena kondisimu belum pulih sepenuhnya." "Aku tahu, tapi aku bisa istirahat di ...." "Ek ... ehm ...." dehem Edric dengan menggelengkan kepalanya. "Tidak ada bantahan. Setiap mengatakan akan beristirahat saat sampai di istana tapi tidak pernah dilakukan maka dari itu kamu akan menginap disini sampai Jo