"Putri Farica sudah boleh pulang hari ini." ucap John sembari tersenyum. "Benarkah?" tanya Farica dengan wajah berseri bahagia. "Hmm." dehem John menganggukkan kepalanya. "Yes!" pekik Farica semangat. Edric dan Yogi tertawa melihat tingkah kekanak-kanakan Farica. Kehamilan sangat merubah sifatnya, kadang wanita itu bisa begitu manja, cemburuan, malas dan masih banyak lagi. Edric berjalan mendekati Farica yang langsung di sambut oleh wanita itu dengan merentangkan kedua tangannya terbuka lebar. Di bawa tubuh istrinya ke dalam dekapannya, memeluknya erat, tak lupa kecupan di dahi sebagai bukti bahwa betapa ia begitu mencintainya. Dengan lembut diusapnya perut yang terlihat sudah sedikit menonjol. Perlahan kepala Edric turun dan berhenti tepat pada perut Farica. "Can't wait for you to