CHAPTER 35

1084 Kata

Edric kembali setelah selesai menuntaskan hasratnya, melihat Farica termenung dan masih belum menyentuh makanannya. Berjalan menghampiri wanita itu. "Kenapa belum di makan makanannya? Tidak suka? Ada yang ingin kamu makan, aku akan menyuruh..." perkataan Edric terhenti saat Farica memandangnya dengan air mata yang sudah mengalir deras membasahi kedua pipinya. Edric meraih Farica ke dalam pelukannya, membiarkan wanita itu meluapkan segalanya. Farica menangis emosional sambil memukul d**a bidang Edric. Ia semakin tidak mengerti dengan dirinya, sentuhan Edric terasa hangat dan nyaman baginya. Bahkan rasa itu masih bisa dia rasakan saat ini, sama persis ketika dia bersama dengan Geo. Seharusnya Farica tidak terbuai dengan sentuhan pria b******n itu, apalagi dia telah memberikan tubuhnya kepad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN