"Kenapa harus menanyakan hal tersebut kepada Yogi?" Tanya Edric yang berjalan menghampiri mereka dengan tatapan tak suka melihat Farica meminta pendapat kepada Yogi. "Lalu aku harus bertanya kepada siapa? Yang sedang menungguku itu adalah Yogi tentu saja aku meminta pendapatnya." Jawab Farica dengan santai mengabaikan tatapan tajam dan dingin dari Edric. "Maafkan aku Yang mulia, aku tidak bermaksud untuk..." "Tidak perlu minta maaf Yogi, kamu tidak salah. Aku menanyakan pendapat kepadamu itu tidak salah. Seharusnya sebagai pria yang mengajak seorang wanita ke butik harusnya menunggunya, bukannya tebar pesona dan merayu wanita lain." Sindir Farica secara langsung. "Jadi bagaimana Yogi, mana menurutmu yang cocok denganku? Apa aku mencoba gaun gold ini untuk memperlihatkan kepadamu biar k