Semua bermula setelah dua minggu pernikahan Antonios dan Rosaline. Rosaline berjalan menuju ruang kerja Antonios ingin mengatarkan kudapan pada suaminya tak sengaja mendengar namanya disebut didalam sana. Rosaline membuka sedikit pintu tersebut dan mendengarnya. Betapa sakit dan hancur hatinya. Semua ucapan dan janji yang ia katakan kepadaku itu hanyalah omong kosong belaka. Antonios tidak pernah mencintainya. Ia menikahiku karena rasa bersalah dan bayi di dalam kandunganku. Dan apa yang ia dengar tadi? Ia ingin merebut Camila dan menghancurkan pernikahannya. Tidak ... tidak ... ini tidak bisa dibiarkan. Ini semua salah, Camila begitu mencintai suaminya dan teganya Antonios merusak kebahagian wanita itu karena obsesinya. Yah, itu bukan cinta lagi tapi obsesi dan ia harus menghentikannya.