Merasa ada sesuatu sedang mengelus-elus perutnya dan pergerakan tersebut mengganggu tidurnya Farica, padahal wanita tersebut masih begitu menggantuk. Dengan terpaksa wanita itu membuka matanya melihat siapa pelakunya. "Good morning baby." sapa Edric dengan senyum lebar penuh kebahagian menghiasi wajahnya.
Farica yang tadinya ingin marah pun tak jadi ketika melihat wajah berseri suaminya. "Maaf mengganggu tidurmu." Farica tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Bagaimana dengan little prince? Apa tidurnya nyenyak atau little prince ingin sesuatu?"
Farica tertawa melihat begitu siaganya Edric terhadapnya. "Saat ini little prince tidak menginginkan apapun selain pelukan hangat dari Daddynya."
Kedua sudut bibir Edric semakin tertarik, langsung di bawanya Farica ke dalam dekapannya. "Apa
