CHAPTER 51

1149 Kata

Farica terlelap dalam tidurnya, dia jatuh tertidur dalam dekapan Edric. Wanita itu tertidur dengan kedua mata yang sembab akibat kelelahan menangis. Dipandangi wajah cantik Farica, walaupun kedua mata itu bengkak tetapi tidak menutupi kecantikannya. Di rapikan anak rambut Farica lalu memberikan kecupan ringan di puncak kepala Farica. "Sebenarnya ada hubungan apa diantara kalian berdua? Kenapa aku merasa dia menginginkannmu dan ingin merebutmu dariku. Aku harap semua yang aku pikirkan selama ini salah." Bisik Edric pelan lalu merengkuh erat tubuh Farica ke dalam dadanya. Hangat dan nyaman, itu yang di rasakan Farica saat ini. Dan aroma tubuh ini, aroma yang ia rindukan selama ini. Masih dengan mata yang terpenjam, Farica meresapi semuanya sebanyak mungkin, takut bahwa ketika ia membuka ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN