Arka bersikeras menolak sambil menarik pita meteran dari tangan Lisa. Lisa keki dan menggaruk sisi pelipisnya karena tak menyangka reaksi Arka akan seperti ini. Arka terlihat sangat malu dan canggung. "Kamu lebay banget! Aku cuma mau ngukur, Ka. Nggak usah malu, deh! Aku mau bikin celana untuk kamu. Bukan cuma panjang kaki aja yang harus diukur. Aku juga harus ukur lingkar paha, lingkar pinggul, bahkan juga tinggi vesak-nya supaya nggak kesempitan." Arka menelan ludah. Wajahnya bersemu merah di saat Lisa justru terlihat sangat santai. "Ve-vesak? Maksudnya, se-s**********n? Lo mau ukur juga?" Lisa cuma mengangguk. Arka sudah sangat malu dan menolak untuk melanjutkan proses pengukuran. "Gue nggak mau!" Suara mereka bahkan sampai didengar oleh Devan. Si sulung tertawa melihat kekonyolan

