Chapter 87

1684 Kata

Beberapa saat sebelumnya. “Baiklah. Aku akan menemui wanita itu,” putus Lucy kemudian beranjak dari sana. “Aku juga akan masuk ke dalam,” sahut Gary kemudian langsung masuk ke dalam ruangan Tony setelah mengetuk pintu terlebih dahulu. Namun, begitu tiba di dalam ruangan Tony, tubuh Gary spontan membeku ketika melihat sang empunya ruangan berdiri tepat di hadapannya. Pria itu terlihat seperti hendak keluar dari ruangannya. “Si, sir,” gumam Gary kaku. “A, ah! Selamat pagi, Sir,” sapanya. ‘Apa ini? Dia sudah sembuh? Eh, salah! Dia sudah sehat? Perasaan baru beberapa jam yang lalu dia masih terlihat seperti mayat hidup. Kenapa sekarang ...,’ batin Gary bingung. “Ada apa?” tanya Tony yang membuyarkan lamunan Gary. “Ah! Saya yakin Anda sudah mengetahui tentang masalah yang terjadi saat in

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN