Alasya meraih mug yang berisi kopi kemudian melangkahkan kaki menuju meja kerjanya. Sudah cukup lama ia tak menerima misi dan hanya membiarkan orang-orangnya yang menerima misi sesuka hati mereka. Meski Alasya tak turun tangan secara langsung untuk membantu mereka, tapi ia tetap menerima laporan mengenai semua misi yang mereka lakukan. Dan tidak ada masalah apa pun. Mereka semua menjalankan misi dengan sangat baik dan aman. Alasya meminum kopinya seraya menyandarkan punggung ke sandaran kursi lalu mulai mengecek beberapa permintaan misi yang masuk ke kotak masuknya dengan santai. Jarinya pun terus menekan tombol bawah untuk mencari misi yang menurutnya layak untuk ia terima. Namun, dari banyaknya misi yang telah ia terima, tak ada satu pun yang menarik perhatiannya. “Haaa .... Semuanya