“Jangan bergerak! Angkat tangan! FBI!” pinta seorang pria berambut cepak rapi dengan seragam FBI-nya. Tony McNamee.
Sontak, Aldebaran mengangkat kedua tangannya dengan raut wajah pucat. Alasya pun ikut mengangkat kedua tangan dengan malas. Selama beberapa saat, keadaan di dalam rumah Alasya menjadi tegang akibat kedatangan para agen FBI.
‘Ck! Sekarang bukan Justin lagi pengganggunya, tapi mereka. Kenapa mereka datang di waktu yang sangat tidak tepat?’ batin Alasya merutuk kesal.
Alasya lantas menatap kesal pada Tony yang kini berdiri tak jauh darinya sembari menodongkan senjata. Tak lama setelahnya, Tony menurunkan senjatanya sembari menyeringai.
“Akhirnya aku menemukanmu,” tukas Tony penuh kemenangan.
“Kau sebahagia itu telah menemukanku?” ejek Alasya menatap merendahkan pada Tony.
