“Kenapa lama sekali? Aku sudah hampir lu-” Seketika omelan Maria terhenti ketika melihat Alasya berada di dalam apartemen Aldebaran. “Kenapa wanita itu ada di sini lagi?!” seru Maria seraya menunjuk Alasya. Menatap Aldebaran menuntut jawaban. “Aku datang ke sini untuk bermain. Kenapa?” sahut Alasya sembari berkacak pinggang yang membuat Maria kesal. “Tidak. Bukan itu maksudnya, Maria. Tung-” Belum selesai Aldebaran berbicara, Maria langsung menerobos masuk ke dalam apartemen Aldebaran lalu berdiri tak jauh dari Alasya. “Jika dia datang ke sini untuk bermain, kalau begitu aku juga ingin bermain di sini,” putus Maria. “Apa?! Tidak boleh! Aku hanya ingin main bersama Al. Orang lain tidak boleh ikut!” tolak Alasya. “Memang kau siapa sampai menentukan itu? Aku ingin main di sini. Kenapa k